::)Sajak Desember
Oleh Sapardi Djoko Damono
Oleh Sapardi Djoko Damono
Kutanggalkan mantel serta topiku yang tua
Ketika daun penanggalan gugur
Lewat tengah malam…
Ketika daun penanggalan gugur
Lewat tengah malam…
Kemudian kuhitung
Hutang-hutangku pada-Mu…
Hutang-hutangku pada-Mu…
Mendadak terasa: betapa miskinnya diriku;
di luar hujan pun masih kudengar…
dari celah-celah jendela…
di luar hujan pun masih kudengar…
dari celah-celah jendela…
Ada yang terbaring di kursi… letih sekali…
Masih patutkah kuhitung segala milikku…
Selembar celana dan selembar baju…
Ketika kusebut berulang nama-Mu;
Selembar celana dan selembar baju…
Ketika kusebut berulang nama-Mu;
taram temaram bayang, bianglala itu…
-1961-
Kali ini, aku tak merindukan Desember serindu taun taun yg lalu
Aku tau, nikmatMu tak pernah kurang, hanya syukurku yang hilang
Aku memang keterlaluan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar