Aku iri . . .
Pada mereka yang rumahnya hancur tetapi memiliki rumah di sisiMu
Aku iri . . .
Pada mereka yang meski semua hal telah dirampas paksa, tapi ia tak mau melepasMu dari hatinya.
Aku iri . . .
Pada mereka yang tak bertemu cukup makan, tapi tetap punya cukup tenaga untuk tetap beribadah padaMu.
Aku iri . . .
Pada mereka yang meski kehilangan semuanya tapi tak pernah kehilangan iman yang membara dalam hatinya.
Aku iri . . .
Pada mereka yang tak punya waktu untuk bersantai tapi tak pernah mengeluh "Aku lelah Tuhan"
Aku sungguh - sungguh iri . . .
Pada hati - hati kuat kalian saudaraku di Aleppo.
Aku sungguh - sungguh iri . . .
Pada tebalnya sabar yang Tuhan beri pada kalian, manusia-manusia Gaza.
Aku sungguh - sungguh iri
Pada dalamnya iman yang menancap pada jiwa-jiwa tak berdaya orang-orang muslim Rohingya.
Aku sungguh - sungguh iri
Pada cinta kalian terhadapNya wahai para warrior sejati.
Pedihnya luka menganga tak pernah lebih pedih dari luka kehilangan iman.
Aku iri padamu . . .
Bangsa-bangsa yang dikaruniai Tuhan iman setebal baja.
Aku iri padamu . . .
Saudaraku . . .
Di Palestine,
Di Syiria,
Di Rohingya.
Meski ujian Tuhan seberat itu, kau tetap bertahan, berjuang dan melawan.
Seolah-olah berbisik padaku
Ujianmu tak pernah sekeren ujian kami, begitupun imanmu ...
Tak bisa sekeren iman kami
Dan aku iri.
02.15 ketiduran (lagi)
#PrayForAleppo
#PrayForPalestine
#PrayForRohingya
#PrayForIndonesia
#Harike16
#30DWC
#30DaysWritingChallange
Tidak ada komentar:
Posting Komentar