Kita cuma sok tau

Kamu percaya gak kalau Tuhan tahu yang terbaik buat hidup kita?

Aku percaya, walapun kadang gak nerima.

Banyak quotes yg beredar yg bilang intinya gini "Tuhan gak selalu ngasih yang kamu inginkan, tapi yang kamu butuhkan".

Pertanyaannya, kenapa Tuhan gak selalu ngasih dan ngabulin apa yang kita mau?

Karena ternyata kita gak pernah benar-benar tahu apa sebenernya yang kita mau. Maka Tuhan pilihkan dan tunjukkan sesuatu yang terbaik yang kita butuhkan.

Kita gak benar-benar tahu berapa jumlah oksigen yang kita perlukan untuk hidup hari ini. Kita gak benar-benar tahu berapa volume darah yg harus mengalir pada vena atau arteri dalam tubuh kita. Kita gak benar-benar tahu tentang apapun bahkan tentang diri kita sendiri. Maka Tuhan memberikan apa yg kita butuhkan bukan yang sekedar kita inginkan.

Mungkin tak pernah ada orang yg berdoa meminta agar esok terbangun dengan kadar hb dalam darahnya12, dengan tekanan darah 120/80, atau berdoa Ya Rabb beri aku besok rizki berupa oksigen sekian liter. Mungkin nyaris tidak ada. Secara umum kita hanya berdoa meminta kesehatan. Karena pada posisi ini kita menyadari Tuhan lebih tahu yang kita butuhkan.

Lalu, mengapa kadang kita dengan sok tahu nya justru berdoa dengan lantang " Tuhan, beri aku rizki 10 juta bulan ini, agar aku bisa ini itu bla bla
"Tuhan, luluskan aku di jurusan ini fakultas itu di kampus onoh

Atau

"Tuhan, jodohkan aku dengan si X, Y Z dalam koordinat cartesius Tuhan . . . Tolonglah, aku yakin dia yg terbaik untukku Tuhan . . .

Entahlah, aku pun sering berdoa terlalu sok tahu pada Tuhan. Memaksa dan mengancam.

Apa aku lebih tau dari Tuhan?
Apa aku tidak ikhlas diatur oleh Tuhan?

Aku bilang. . . Aku percaya, hanya kadang aku perlu waktu memahami maksudNya.

Allah suruh tutup aurat. Maka ku coba ulurkan jilbab
Allah suruh jangan dekati zina. Maka ku . . . Hiksss bunuh tiap rasa yg belum saatnya.
Allah suruh menahan pandangan. Maka hiksss ku coba tahan tak melihat si gebetan apalagi si mantan.
Allah suruh menjaga kemaluan. Maka ku bulatkan tekad menikah dengan laki-laki yang sebelumnya tak pernah aku bayangkan.

Allah suruh solat, Allah suruh puasa, Allah suruh jauhi marah, Allah suruh jadi manusia bermanfaat, Allah suruh jangan makan minum tidur dan bicara berlebihan, Allah suruh jadi orang-orang yg beriman.

Kenapa aku harus terima diatur olehNya???

Karena DIA Rabbmu..., yg menciptakanmu, yg tahu betul kurang dan lebihmu, lemah dan kuatmu.

Suatu hari iph*ne mu rusak, kira2 mau dibetulin ke iph*ne center atau s*msung center? atau abang konter hp samping rumah? Abang konter donggg, murahhh hehe.

Pasti ke iph*ne center dong. Kenapa? Karena handphone mu buatan pabrik itu, dan cuma pabrik itu yang tau perlakuan apa saja yang diperlukan untuk menjadikan handphone mu bagus kembali.

Begitu pula aku,
Mungkin begitu pula kamu.

Mengapa hidup manusia berantakan? Kalau hp mah nge-heng
Mungkin ia lupa tidak membaca dan mengikuti instruksi petunjuk buku pedoman dari pabrik penciptanya. TUHAN . . .

Faghfirlana . . .

Maka saksikanlah wahai Allahku . . . Aku ridho Engkau Tuhanku, Aku rela Rasulullah menjadi tauladanku. Aku ikhlas Al quran membimbingku. Dan Aku bangga islam sebagai agamaku. Karena aku tahu. HANYA Engkau yang MAHA TAHU semua hal terbaik tentang dan untuk hidupku  agar aku bahagia di sini dan di sana ......

Alhamdulillah, 21.35
Sambil berdoa buat suami yg lg perjalan ke Jakarta untuk aksi 212.
Semoga kita semakin ikhlas diatur olehNya ya Ay. Barakallah, semoga pulang dg selamat dan kecintaan yg lebih besar padaNya Aamiin

#Day1
#30DWC
#30DaysWritingChallange