Setiap tahun adalah tahun yang baik, karena yang membuatmu bersyukur adalah hal baik, pun yang memaksamu untuk bersabar.
2018 kemarin itu tahun yang keren. Terimakasih untuk A 56 yang pas lagi beberes ternyata ada di kertas wish tahun 2013 kemarin. I am so grateful. Alhamdulillah.
Terimakasih untuk Juni dengan T wave abnormality consider, yang berhasil bikin saya ngerasa mati tu kayak deket banget, hahhh padahal kita tahu gak sakit atau tua pun mati tu ya tetep deket 😂.
Terimakasih untuk awal Juli dengan jadwal transfusi yang menjadi rutin entah sampai kapan, but it's ok, I will be fine, in syaa Allah.
Terimakasih untuk November dengan urusan Polres nya, saya belajar jadi orang baik yang bisa sabar dan ikhlas. Karena ternyata belum bisa dapet gelar baik kita tu, kalau masih sekedar baik sama orang yang baik ke kita. Sukses ikhlas ga nis? Belum cuyyy he he, masih proses.
Terimakasih untuk orang - orang baik yang Allah set ada di circle aku, how blessed I am 😍 terhura 😭.
Terimakasih untuk semua hal yang membuat syukur, terimakasih juga untuk semua hal yang membuat sabar. Semoga keduanya membuat semakin baik di hadapan Nya, aamiin.
Hai 2019. Semoga tahun ini Allah skenario kan hal-hal baik yang belum terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Sadar sesadar-sadarnya bahwa banyak doa yang belum terkabul tersebab dosa, dan banyak hal yang gak kita harapkan terjadi tapi terjadi pun pasti tersebab dosa.
Ada banyak salah dosa yang harus Allah hapus dengan sedikit rasa sakit, rasa takut, khawatir, sakit hati, dan rasa-rasa tidak enak lainnya. Yang sejatinya semua itu sebenarnya demi kebaikan diri kita sendiri.
Allah is always fair.
Jangan mengingat apa yang belum kita punya, karena pasti akan selalu ada dan menjadi banyak daftarnya. Pasti.
Satu-satunya hal yang menghalangi bahagia adalah membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain.
Because, we are blessed with different thing.
#30HariBercerita
#HutangHariKemarin 😆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar