Banyak
yang bilang, ingin kuliah di luar negeri agar bisa lebih bermanfaat
bagi bangsa, ada yang bilang harus bekerja di perusahaan bagus biar bisa
berderma lebih besar, atau sering banget denger pengen segera nikah
biar bisa menyempurnakan setengah agama dg menjadi istri soleha.
cita-cita yg bagus
tapi kadang kita sering lupa, terlalu fokus pada
saya akan menjadi lebih mulia di hadapan Allah jika . . . .
saya akan lebih banyak pahala apabila . . .
saya akan lebih banyak amal kalau . . .
terlalu sibuk dengan mimpi, target, untuk menjadi mulia (yang kadang
menjadi lebih sering 'galau' ketika jika, apabila dan kalau nya itu
belum juga terpenuhi)
padahal, di tiap keadaan, di tiap masa
manusia memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi mulia di hadapan
Allah. tak mesti menunggu kuliah di luar negeri untuk menjadi mulia, tak
mesti menunggu bekerja di tempat bonafid untuk menjadi mulia, termasuk
tak mesti menunggu menikah untuk jadi mulia dan lebih baik di hadapan
Allah.
karena sebenarnya tak ada yang berbeda, hari ini
kebaikan dan in sha' allah besokpun kebaikan. besok ingin ber-amal ini
dan itu, hari inipun sebenarnya tetap bisa ber-amal ini dan itu
ya
kan?? kalau "cita-citanya" menikah bisa nambah amal, bukankah dengan
keadaan sekarangpun bisa tetap menambah amal? sayang , , , kadang kita
atau mungkin saya sering mengkhianati "cita-cita" mulia itu karena lebih
sering galau-nya daripada amal-nya, he he
wallahualam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar