Seekstrovert ekstrovertnya seseorang, selalu ada yg disimpannya rapat di palung hati terdalam.
Sedekat dekatnya seseorang dg sahabatnya, tak semua hal akan ia bagi, tak seluruh cerita hati mampu ia ceritakan utuh.
Selekat lekatnya anak perempuan dengan ibu atau ayahnya, pasti ada yang luput tak diketahui keduanya.
Atau bahkan, seerat apapun hubungan mutarobi dg murobinya. Akan selalu ada yg tetap dibiarkan menjadi rahasia
Menurutku...
Ya,
Aku begitu.
Apa kamu juga?
Malu? Mungkin...
Segan? Bisa jadi...
Atau kadang khawatir memberatkan pikiran mereka.
Atau ...
kadang hanya sebatas sok tangguh atau sok kuat.
Aku rasa semua manusia punya rahasia yang hanya ia dan Allah saja yg mengetahuinya.
Di titik ini aku belajar memahami, Allah menciptakan hati setiap manusia dengan kebutuhan yg besar pada Nya.
Di titik ini aku berusaha memaknai hubungan hamba dengan Rabb nya.
Aku bisa menyimpan satu dua hal sebagai hal paling rahasia.
Tapi tak ada yang bisa aku rahasiakan dariNya barang setitik pun resah atau kelebat pikiran.
Inilah ke MAHA an itu.
Ma syaa Allah
Allah telah tau, saat penciptaan hati manusia, IA tanamkan malu, segan, termasuk gengsi di dalamnya, mungkin agar kita kembali padaNya. PadaNya yg semua malu, segan dan gengsi yg kita miliki tak lagi ada harganya.
Allahusshomad --Allah tempat bergantung segala sesuatu--
Lantas betapa sombongnya manusia, yang enggan berdoa, sedang ia tau tak ada satupun aibnya yang luput dari penglihatan Nya.
Maka wahai jiwa yang rapuh, namun selalu berpura pura gagah di hadapan manusia.
Bersujudlah lebih sering dari biasanya.
Kau tak punya siapa siapa yg bisa kau ajak bercerita,
kau tak punya siapa siapa yg bisa kau curahkan segalanya,
kau tak punya siapa siapa yg sanggup mendamaikan hatimu yg resah,
kau tak punya siapa siapa yg bisa menguatkan jiwamu yg rapuh,
kau tak punya siapa siapa yg bisa mengusap lembut ringkihnya perasaanmu,
kau tak punya siapa siapa sayang...
Kau hanya punya
DIA.
Lantas sampai kapan kau sanggup menghindar dariNya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar