senyum

senyum
senyuuuuuum - - - iya kamuuu - - - senyuuuuuum

Selasa, 20 Juni 2017

Apakah semua orang baik berhak masuk Syurga?

Apakah semua orang yang telah berbuat baik dalam hidupnya dijamin syurga?

Belum tentu.

Tergantung apa alasan dan niat dari seseorang itu berbuat baik.

Pernah baca kan hadist Rasulullah soal ikhlas?

Tentang orang yang amat dermawan dalam hidupnya tetapi Allah tidak meridhoinya ke syurga. Mengapa? Ternyata ia dermawan semasa hidup hanya karena ingin disebut sebagai orang yang dermawan.

Tentang orang yang berperang dan berjihad di jalan Allah tetapi Allah tidak merdihoinya ke syurga, padahal menurut pandangan manusia seseorang itu bergelar syuhada (mati di jalan Allah). Mengapa? Kata Allah, dia berperang dan berjihad di jalan Allah hanya agar disebut sebagai orang yang pemberani dan pembela agama Allah.

Atau tentang kisah seseorang yang berilmu yang juga Allah tolak untuk masuk ke syurga. Mengapa? Padahal telah jelas dalam hadist dan ayat Al Qur'an bahwa Allah menaikkan derajat orang yang berilmu, dalam redaksi lain Allah berjanji barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga. Lantas mengapa Allah menolak orang ini ke syurga? Kata Allah, dia menuntut ilmu dan banyak belajar hanya agar disebut sebagai ahli ilmu.

Mengapa?

Karena kata Allah semua ibadah akan bernilai sia-sia jika tidak diniatkan ikhlas lillahi ta'ala. Murni hanya untuk Allah.

Ooh kalau begitu Allah egois dong?

Maaf, Allah berhak untuk itu.

Mengapa?

Jelas, karena setiap kebaikan yang kita lakukan pun adalah atas kekuatan, rizki, dan ijin dari Allah.

Gak usah sombong hartanya banyak, Allah yang ngasih kamu kok.

Loh kan aku usaha siang malem wajar dong aku sukses.

Maaf, berapa banyak orang di dunia ini yang kerja siang malem? Tapi tidak semua Allah kasih rizki seperti kamu.

Semuanya dari Allah dan milik Allah. Mudah bagiNya membuatmu kaya, berilmu, punya jabatan, terkenal, sehat, dll. Sama mudahnya dengan membuatmu tiba-tiba jatuh miskin, hilang ingatan, dipenjara, hilang reputasi, sakit parah dll.

Jangan sombong!

Semuanya dari Allah dan milik Allah.

Disuruh puasa aja kerasa kan laper dan lemesnya? Betapa kita lemah. ALLAH yang selama ini menguatkan kita.

Jadi kalau ada orang yang dengan santai bilang "asal baik pasti masuk syurga" gampang banget hidup lo
*eeehmaapsukakeceplosanhehe.

Ini mah menurut agama saya. Ya gak tau kalau surga versi agama lain :)

Kalau versi agama islam jelas dalam Al Qur'an amal yang diterima hanyalah amal yang dilakukan karena Allah saja. Jangankan yang di luar islam, yang islam saja belum tentu di terima amalnya. :)

Ust Salim dalam bukunya "Saksikan bahwa aku seorang muslim" menyebutkan sebuah ilustrasi menarik.

Jika ada sebuah perlombaan lari, si A, si B, si C ikut mendaftar, mereka berlari sekencangnya tapi tiba-tiba ada si D ikutan berlari tanpa mendaftar ke panitia dan tidak memiliki no urut peserta. Di garis finish ternyata si D ada di urutan pertama. Apakah kemudian si D berhak mendapat gelar sebagai juara pada pertandingan?

Tentu tidak, karena si D tidak pernah mendaftar dan dinyatakan tidak ikut dalam perlombaan.

Itulah pemahaman diterimanya amal menurut islam. Harus ikhlas lillahi ta'ala.

Jadi kalau ada yang bilang bahwa semua agama adalah sama dan setiap orang berhak mendapat syurga asal berbuat baik. Sekali lagi dalam islam tidak seperti itu pemahamannya.

Mungkin itu pemahaman dari kepercayaan yang lain. Boleh saja kan?

Jika semua agama sama, mengapa tak pindah-pindah agama saja???

Waallahualam

Astagfirullahaladziim. Inipun ditulis oleh seseorang yang masih sedikit sekali pemahaman keislamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar