senyum

senyum
senyuuuuuum - - - iya kamuuu - - - senyuuuuuum

Senin, 07 Januari 2013

Allahku...aku tak pernah ragu

"ini hanya masalah totalitas", ujarnya,
semua yg kita pinta yg kita mau mudah saja bagiNya, ya kan?
aku ingat itu kata2 Mira sahabat terbaik ku

kata-kata yg mirip namun tak sama yg juga pernah dikirim ibu via sms
semuanya mudah bagi Allah, tergantung sekuat dan seteguh apa kita meminta pada yg  memilikinya

Barangsiapa yang berdo’a kepada-ku, pasti akan ku-kabulkan, dan siapa yang memohon kepada-ku, pasti akan ku-beri,dan siapa yang mohon ampun kepada-ku pasti akan ku ampuni”. (HR.Bukhari, Muslim, Maliki, Tirmidzi )

Rasulullah tak pernah dusta, dan Allah pasti benar

inilah juga yang selalu aku ngiang-ngiang kan dalam hati, aku latihkan pada otak kananku 


ini tentang keyakinan, tentang keoptimisan, tentang berpikir hanya yang baik saja, tentang keimanan, tentang totalitas penghambaan...


tentang berani bermimpi, 

tentang sekuat apa anda mampu yakin, 
tentang seteguh apa anda mewujudkannya

inilah yang membuat aku berani menaruh mimpi-mimpi besar dalam hidup, 
karena manusia tanpa mimpi, hanyalah seonggok daging tanpa harapan (Dony, 5 cm)

suatu saat, seperti saat ini 

mimpi itu sedang terbentur karang, terhalau gelombang, membuat aku sang nahkoda terhuyung limbung kehilangan kompas arah tujuan...

hahaha (menertawakan diri sendiri)



Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” 
(Qs Al-Insyirah 5-6)


sesudah kesulitan, ada kemudahan, ada kemudahan, dan Allah selalu benar...ya kan? 


“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” 
(Qs. Al-Baqarah 153)

manusia waras mana yg tidak mau ditemani Tuhan?
lantas mengapa memilih tetap terhuyung cintaaaa???????
yg hilang kompasmu bukan otak, jasad, atau hatimu...!!!
bahkan jika kapal ini hampir karam pun, kamu masih dan selalu punya Allah
trus kenapa masih berteman khawatir dan harap pada selainNya?
sedangkan tak ada pegangan sebaik berpegang padaNya
sedang tak ada pengharapan semungkin berharap padaNya
sedang tak ada yang perlu kamu khawatirkan melebih khawatirmu pada murka Nya

belum pahamkah kamu???


 "Allah berfirman: 'Aku berada pada sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku pada dirinya maka Aku mengingatnya pada diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam suatu kaum, maka Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik darinya, dan jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkalmaka Aku mendekat padanya satu hasta, jika ia mendekat pada-Ku satu hasta maka Aku mendekat padanya satu depa, jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari."  (Hadits abu hurairah r.a.)


kamu tak punya pilihan selain percaya, berhusnuzon pada Allah
apapun keadaanmu saat ini yang harus kamu perbuat adalah mentotalitaskan penghambaanmu padaNya, memperpanjang sujudmu untukNya, memperbanyak dzikirmu menyebut namaNya, memperbaiki hati dan prasangkamu terhadapNya, menghayati dalam-dalam nikmatNya, bersungguh-sungguhlah berusaha dan berdoa padaNya.

jika yang kamu temui saat ini adalah yang tidak kamu inginkan, bukankah Allah sudah, masih dan terus memberi yg tidak kamu minta? bukan yang tidak baik bagimu, justru yang terbaik, yang kamu perlukan...

karena jika hanya inginmu saja yang DIA berikan, percayalah bahwa kamu tak benar2 tau apa saja kebutuhanmu, hanya Dia yang tau berapa jumlah sel yang harus hidup dlm tubuhmu, berapa besar ukuran jantungmu, sebanyak apa liter darah yg diperlukan tubuhmu, kita benar2 tidak tau, tapi DIA telah, masih dan terus saja memberi tanpa kita minta 


"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui"

 (QS. Al Baqarah : 216)

bersyukur itu kuncinya...

"Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [nikmat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)

ikhtiar itu kunci selanjutnya...


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11


sabar itu kunci selanjutnya selanjutnya...

kalau boleh saya mengutip opitmis nya agnes monica

mimpi
yakini
dan wujudkan...


akhwat-akhwat itu semakin akrab memelukku merengkuhnya dalam dekapan indah dlm ukhuwah, jalanku menggenapkan dakwah

siswi berkerudung itu semakin jelas akan menjadi muridku, jalanku meng-abadikan ilmu

keluarga kecil itu semakin nyata akan terbentuk, jalanku menggenapkan dienMu

kampus gajah itu semakin dekat , jalanku meninggikan derajat dihadapanMu

rumahMu semakin nyata melambaikan tangan meraihku, jalanku menggenapkan rukunMu

dan ... salju itu semakin deras, jatuh di sekitarku, Turki, Belanda, Jepang, Kanada..., jalanku menjadi agen islam yang baik yang menghantarkan hidayahMu untuk sampai pada mereka

aku semakin yakin, dan hanya boleh yakin, satu persatu akan terwujud...
Allah... bersamaMu, aku berani bermimpi ^_^



awal tahun 2013,  nyaris saja...
Allahku , aku tak pernah ragu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar