senyum

senyum
senyuuuuuum - - - iya kamuuu - - - senyuuuuuum

Selasa, 27 Desember 2016

Semoga lebih bersyukur

Kalau ada yang bertanya soal hal apa yang paling ingin aku capai dalam waktu dekat ini.

Bahkan akupun masih meraba-raba perasaanku.

Aku pernah punya banyak mimpi tentang sekolah lagi, tentang cita-cita ambisius, tentang belajar dan hidup di luar negeri, tentang pekerjaan yang nampaknya lebih menjanjikan tentang banyak hal dari dunia luar yang belum ku rasakan. Aku pernah begitu ambisiusnya dengan mimpi ini.

Tapi semua kemudian berubah.

Pola pikir dan ke-ambisiusan ku berubah.

Ada yang berubah terbadap caraku memandang sesuatu.

Kadang menurutku aku menjadi kolot dan tertinggal.

Atau kadang justru aku merasa menjadi lebih dewasa dengan pola pikir ini. Aku tak tahu apakah semua perempuan akan mengalami pergeseran pola pikir setelah menjalani pernikahan.

Mungkin ya.

Mungkin juga tidak.

Jika berbicara tentang 2017. Tak ada hal lain yang menjadi prioritas selain fokus aku ingin Allah memantaskanku memiliki keturunan.

2017 mungkin akan penuh dengan target-target buku yang harus aku selesaikan membaca.

2017 mungkin akan penuh dengan target-target pencapaian ibadah yang lebih baik dari sebelumnya. Tentang doa-doa yang lebih khusyu, tentang amal-amal yang harus lebih istiqomah.

2017 mungkin akan penuh dengan usaha keras menjaga pola hidup sehat. Tak memakan banyak gorengan, lebih banyak konsumsi buah dan sayur.

2017 mungkin akan penuh dengan ikhtiar-ikhtiar ku menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Menjadi guru ngaji bagi anak-anak mereka. Pelan-pelan mimpiku tentang mendirikan komunitas "Sayang ibu" mungkin akan mulai aku cicil di tahun ini. Mengedukasi para perempuan untuk sadar dengan fitrahnya dan menemukan cara melejitkan potensi -potensi mereka menjadi perempuan yang berguna dan manfaat. 

2017 mungkin akan penuh dengan usahaku menjadi perempuan yang keren. Yang siap menjadi ibu dari para penghafal al qur'an dan ibu dari para pejuang islam. Yang siap menjadi istri terbaik bagi laki-laki yang menyayanginya.

Ada banyak mimpi soal dunia. Tapi aku malu mengakuinya. Malu menjadi manusia yang maruk dan tidak sadar diri. Malu karena menyadari bahwa sebenarnya Allah sudah siapkan hal-hal keren untuk hidup saya. Tak hanya untuk 2017 bahkan juga tahun-tahun setelahnya.

Doaku hanya satu.

Semoga 2017. Aku menjadi manusia yang lebih bersyukur.

Aku tau Allah sesuai persangkaan.

Semoga Allah mengijinkan apa yang aku permohonkan.

Aamiin








#Harike27
#30DWC
#30DaysWritingChallange

Tidak ada komentar:

Posting Komentar