senyum

senyum
senyuuuuuum - - - iya kamuuu - - - senyuuuuuum

Sabtu, 27 Mei 2017

Lelaki akhir jaman yang berjuang menahan pandangan.

Aku laki-laki abad ini yang tengah berjuang menjaga diri. Rasanya semakin sulit saja menjaga pandangan apalah lagi menjaga hati yang letaknya di dalam.

Bagaimana tidak menderita, naik kendaraan umum saja susah payah kualihkan pandangan agar tak salah fokus pada penumpang di samping atau di depanku yang lebih sering perempuan. Lebih menderita lagi jika ia cantik dengan rambut dan busana yang memungkinkan ku melirik. Oh Tuhan, jika ku biarkan meliar maka aku terancam turun kendaraan dengan kewarasan mungkin tinggal seperdelapan.

Mereka bilang itu HAM. Jangan salahkan paha yang tergelar, atau dada yang terumbar salahkan mata dan pikiran yang meliar, begitu katanya. Alih-alih saling menjaga malah sewot tak terima.

Semakin sulit menjadi lelaki akhir jaman, yang bertekad menjaga diri dan kehormatan. Tak pacaran dibilang tak jaman, tak laku dan kurang pergaulan. Siapa tak ingin? Kalau kamu bisa baca pikiran tak ada lelaki yang tak ingin berdekat-dekat dengan perempuan, bercerita disisipi gombal, siapa tak ingin? Jika tak ingat pesan ibu soal memuliakan perempuan bukan tak bisa berganti pacar tiap bosan.

Berat nian menjadi lelaki masa sekarang. Bercita menikahi perempuan shaliha, baik, cerdas, dan terjaga, oh duhai entah dimana ia berada, tak nampak tanda-tanda adanya. Beberapa perkumpulan remaja mesjid atau perkumpulan pengajian ku ikuti, bertemu dengan banyak perempuan shaliha berhijab rapi. Ku berhusnudzon apa mungkin ini perempuan yang ku cari. Tapi... aduhai kecewa hati, ku terima banyak permintaan pertemanan di situs jejaring sosial. Hari demi hari kuperhatikan, semakin bingung dan galau jadinya. Mungkinkah perempuan shaliha masih membutuhkan perhatian manusia maya? Duhai ukhti terlampau sering kulihat fotomu beredar di dunia maya dikomentari banyak lelaki bukan mahram bahkan termasuk ia yang sudah beristri.

Ku dengar katanya itu foto sedang berdakwah soal tata cara berhijab syar'i, ku baca selintas di kolom komentar kamu bilang itu tergantung niat, katanya tak apa asal tidak close up.

Aaahhh, semakin tertatih saja aku. Di serang dari banyak sisi.

Sungguh beruntung perempuan yang mendapatkan lelaki yang kuat menjaga pandangan. Sungguh beruntung lelaki yang mendapatkan perempuan yang tak haus perhatian dari non mahram.

Dan aku...

Masih berdoa, semoga Tuhan menyisakan satu saja perempuan akhir jaman yang kuat menjaga diri yang tak ingin memandang dan tak hendak dipandang, yang sholiha lahir batin dan sibuk bermanfaat bagi sekitar. Aamiin

Dan aku...

Masih berjuang, untuk bertahan menjadi lelaki akhir jaman yang kuat menjaga pandangan.

Semoga Tuhan ridho ya dek...
Ridho dengan semua pengorbanan kita menjaga diri sebelum dipertemukan. Sehingga pertemuan itu mudah-mudahan bisa dimajukan *eehh.

Aamiin

#30DWCJilid6
#squad8
#Day11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar