Melesat Ke Langit

Mahasuci Allah, yg telah memperjalankan hambaNya Muhammad pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil aqsa yg telah Kami berkahi sekelilingnya. Agar Kami "perlihatkan" kepadanya "sebagian tanda tanda kebesaran" Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. QS 17 : 1

Kemarin saya mendengarkan dua taujih tentang Isra Mi'raj. Kereeen dan oke saya musti tulis ulang di sini.
Ustad pertama bahas Isra Mi'raj soal solatnya. Beliau bahas abis abisan soal Al Baqarah ayat 45 yg kebetulan lagi jadi ayat favorit sy akhir akhir ini #cieee *gapenting

Wasta'iinuu bisshobri wassholaat ~ Dan mohonlah pertolongan kepada  Allah dengan sabar dan solat

Ustad bahas soal pentingnya solat, bahwa solatlah yg akan menyelesaikan permasalahan permasalahan dalam hidup kita.

Saya gak terlalu merhatiin banget haha *soalnya dateng telat wkwk

Tapi ada yg nempel banget di kepala. Waktu ustad blg.

"Jadiii bapa dan ibu guru kalau sedang rapat ngurusin masalah sekolah, masalah anak anak yg bandel, dan masalah masalah lain, jangan sampai menabrak waktu sholat. Teruuus ajaaa berusaha menyelesaikan masalah dg rapat lupa bahwa yg akan mendatangkan pertolongan Allah dan menyelesaikan masalah adalah justru dengan SHOLAT."

Langsung njlebbb

Pikiran langsung terbang ke gedung gedung pemerintahan. Njlimet nya permasalahan bangsa ini mungkin akan menyederhana jika para pemimpin para pemegang wewenang dan seluruh bangsa ini sepakat untuk memerbanyak dan memperkhusyuk sholatnya.

Ustad blg, bukankah saat tidak ada hujan Allah perintahkan untuk sholat, saat bingung memutuskan Allah perintahkan untuk sholat. Maka yakinlah bahwa sholat akan mendatangkan pertolongan Allah :)

Aaah jadi semangat sholat ^,^9

Taujih kedua di acara berbeda, bahas Isra Mi'raj dari sisi lain yg rasanya nyeuuusss banget *aaahhhlebay

Kali ini ustadzah bahas soal hikmah Isra Mi'raj bagi Rasulullah.

Pernah baca, katanya Isra Mi'raj adalah perjalanan untuk menghibur Rasulullah setelah ditinggal wafat istri tercinta Khadijah dan paman terkasih Abu Thalib.

Waktu itu belum paham bener, maksud dr menghibur Rasulullah itu apa. Ternyata kemaren ustadzah mengisahkan hikmah hikmah Isra Mi'raj bagi Rasulullah.

Hikmah pertama,
Melalui Isra Mi'raj, Allah ingin memperlihatkan apa apa yg selama ini di dakwahkan oleh Rasulullah.

Maksudnya??

Ya kan selama ini Rasulullah mendakwahkan soal surga neraka, soal nabi nabi terdahulu, soal malaikat, soal qada dan qadar "hanya" bersumber dari wahyu Allah melaui Jibril tanpa pembuktian langsung. Maka dengan Isra Mi'raj Allah ingin memperlihatkan nya langsung pada Rasulullah. Bagaimana Rasulullah bertemu dengan para Rasul terdahulu di setiap pintu langit. Bagaimana Rasulullah diperlihatkan surga dan neraka, bahkan Rasulullah diperlihatkan bentuk asli malaikat Jibril yg selama ini menyampaikan wahyu dr Allah.

Disebuah riwayat menceritakan, bahkan di sana di langit ke tujuh. Saat Rasulullah mengalami Mi'raj. Rasulullah mendengar pena pena takdir sedang di tuliskan. Pena pena itu terdengar merdu sedang menulis dan mencetak takdir takdir manusia.
MasyaaAllah...

Kata ustadzah, maka jangan pernah meragukan Allah atau mengkhawatirkan masa depan. Semua telah tertulis dengan skenario terindah serta jalan cerita terbaik. ^^

#nyesss pertama

Hikmah kedua,
Melalui Isra Mi'raj Allah sedang mempersiapkan mental Rasulullah sebelum melangkah pada tahapan kedua dakwah. ----> peristiwa Hijrah
*sy baru tau ternyata Isra Mi'raj itu terjadi 2 tahun sebelum Hijrah.

Mengapa perlu mempersiapkan mental Rasulullah? Karena Allah tau peristiwa Hijrah dan pasca Hijrah  adalah peristiwa yg akan menggentarkan iman bahkan untuk sosok sekeren Rasulullah.

*penasaran sama kisah hijrah? Baca shiroh sonoooh wkwkwk

Melalui Isra Mi'raj Allah memperlihatkan sebagian dari kebesaran Allah. Rasulullah diperjalankan hingga sidratul muntaha, langit ketujuh*bukan 7lapisan atmosfer ya. Tak lain dan tak bukan adalah agar Rasulullah merasakan perjalanan yg menguatkan iman. Bahwa apapun rintangan yang akan Rasulullah hadapi dalam berdakwah nantinya adalah tidak ada apa apanya, adalah kecil dan sangat kecil dibandingkan kebesaran dan kekuasan Allah.

#nyeesss kedua

Trus ustadzahnya ngomong gini. Apapun permasalahan yang sedang kita hadapi, betapapun berat rasanya, betapapun menyesakkan jiwa, kekuasaan Allah selalu lebih besar ukhti ^^

_Kayak ketemu air dingin abis basket 2 ronde di siang bolong, adem banget *lebaylagi

Dilanjut lagi ustadzahnya ngomong. Apapun yg sedang dihadapi yg membuat dada penuh dan sesak, maka lesatkan doa jauuuuuuh ke atas langsung ke Allah. Semakin jauuuuuuuuh doa kita melesat ke atas langit, maka saat kita menoleh ke bawah, ke arah dunia, ke arah bumi, ke arah masalah kita, akan terlihat semakin keciiiiiillll keciiiiilllll dan keciiiilllll. Kenapa? Sebab kita, sebab hati jiwa dan doa kita sudah sampai di tempat tertinggi. ALLAH

Langsung speechless semuanya T_T

Mendadak langsung pengen terbang pake balon ke arahNya

27 Rajab 1435H
16 Mei 2015
Hati yang semoga menjadi baru, semoga lebih mencintaiNya, aamiin