5 kaidah pokok kebahagiaan dalam pernikahan

1# Bahagia adalah berkah-berkah ketaatan

Semakin engkau taat kepada Allah semakin engkau akan bahagia.

Istri yg taat kpd Allah semua tingkah lakunya akan sesuai dg aturan Allah. Suami mana yg tidak bahagia memiliki pasangan yg akhlaknya sesuai aturan Allah?? …, jika dipandang menentramkan.

Suami yg taat kpd Allah, maka tubuh, sikap, prilaku dan semua keputusannya akan sesuai dg arahan Allah. Istri mana yg tidak bahagia memiliki imam yg diyakini mampu membimbing nya ke syurga??

2# Berikan …… untuk kamu ambil, agar kamu bisa memetik hasilnya.

Lakukan peranmu, lakukan kewajibanmu, biarlah setiap sarapan yg engkau siapkan, setiap baju yg engkau bersihkan, setiap perhatian yg engkau berikan, keringat yg engkau hasilkan, nafkah yg engkau usahakan, menjadi saksi atasmu di hari pertemuan mu dengan Allah.

Meng-ikhlas

Saat pasangan tak seperti yg diharapkan. Saat pengorbanan terasa telah maksimal diberikan. Saat mungkin semua hal yg kita kerjakan luput dr pandangan org yg kita perjuangkan.

Meng-ikhlas lah

Tugasmu adalah melaksanakan kewajibanmu kepadanya karenaNya. Dan tugasnya adalah urusannya denganNya

3# Jika engkau tidak menjumpai apa yg engkau cintai maka cintailah apa yg engkau dapatkan.

Tidak ada yg sempurna di duniaNya.

Ia tak sempurna
Dan engkau sama tak sempurna nya

Syukurilah, dr rasa syukur Allah akan mudahkan hatimu menerima kebahagiaan

4# Letakkan kedua jari-jarimu di kedua telingamu

Kebahagiaan bersumber dr Nya, maka jangan engkau sumbat alirannya dg sampah-sampah prasangka, kotoran-kotoran iri dan dengki

Bahagia mu ada di dalam bukan di luar

5# Agar Allah menguji siapa diantara kalian yg paling baik amalnya.

Meng-ikhlas-lah

Hidup adalah rangkaian ujian dan yg berbahagia hanyalah ia yg memahami untuk siapa dan untuk apa ia hidup dan kemana ia akan kembali.

#disarikan dari pertemuan pekanan hari kemarin.

Ada sedikit kekhawatiran, tapi  mungkin ini agar saya (kami) paham pada apa seharusnya kami berpegang, bersandar, dan memohon kekuatan

Bismillah…

Menikah adalah separuh agama, maka bertaqwalah kamu di separuh bagiannya lagi
Menikah itu ibadah
Ibadah selalu ada godaan
Ya kan? :)